Petang Yang Malang

 


Tak seperti pepohonan yang menari bahagia menyambut hadirnya sang surya

Tak seperti purnama yang bercahaya menyinari tiap-tiap bintang menyala

Iri hati melihat mereka bisa tersenyum seluas samudera

Sedangkan aku dihadirkan dengan petang yang malang


Tak ada suara bergema yang terdengar di kedua telinga

Hati bergemuruh seakan ingin berteriak sepanjang masa

Air berlinang, tak kuasa menatap kenyataan di hadapan kedua mata

Terjungkal, sakit, menari-nari di atas duri-duri hina

Wajah kusut, seakan hilang mimpi harap tak tersisa


Aku ingin pulang disambut meriah

Aku ingin datang ditaburi semringah

Aku ingin hidup dalam pelukan cerah

Posting Komentar

0 Komentar